PANGANDARAN - Budaya Gotong Royong masih mengakar dalam setiap masyarakat indonesia terutama yang berada di pedesaan, hal itu terbukti yang di lakukan masyarakat Dusun Cihandiwung Desa Sukahurip Kabupaten Pangandaran.
Dengan gotong royong, masyarakat memperbaiki saluran air dan jalan yang rusak di Blok Tayem, Selasa (28/12/2021).
Dalam pantauan media Indonesia satu group, ada sekitar 20 orang sedang sibuk mengerjakan perbaikan Jalan dan selokan di blok Gunung Tayem Sukahurip.
Piping Heryana salah satu warga yang sedang ikut bergotong royong, sempat menjelaskan terkait pekerjaan itu.
Baca juga:
Kapolri Penuhi Janji Pengobatan Sinta Aulia
|
"Budaya gotong royong ini sudah tertanaman dihati kami, setiap ada kegiatan yang bersifat untuk kepentingan umum di dusun kami selalu dikerjakan secara bergotong royong, " terang piping.
"Kondisi jalan dan saluran yang sedang diperbaiki oleh kami kondisinya memang sudah rusak karena usia dan Hujan terus menerus pada bulan-bulan ini, " ujar piping.
"Jalan ini juga merupakan jalan menuju Objek Wisata Rintisan Curug Bojong sekaligus jalan angkutan produksi kayu Perum Perhutani. Alhamdulilah untuk perbaikan jalan dan saluran air kami dapat bantuan dari pihak Perhutani, " katanya.
Tarso Kepala Dusun Cihandiwung bersama warga yang ikut hadir dalam kegiatan itu mengucapkan banyak terima kasih pada Perhutani yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan jalan dan saluran air.
"Kami berharap sinergitas semua pemangku kepentingan kedepan akan lebih solid lagi, " ucap Tarso.
"Warga kami pun banyak yang terlibat dalam pengelolaan Wisata Curug Bojong, hari minggu kemarin kami melakukan opsih jalan menuju Curug Bojong.Kami berharap Wisata ini bukan hanya menjadi tujuan wisata lokal, kami yakin apabila dikelola dengan baik, sarana dan prasarana dilengkapi serta semua pemangku kepentingan bersinergi insyaallah Wisata ini akan maju, dan perekonomian serta pemberdayaan masyarakat Desa Sukahurip akan meningkat " pungkasnya.(Nang Surya)